Thursday, January 3, 2008

Tiga Kandidat Demokrat Lancarkan Pukulan Terakhir

Pemilu AS
Tiga Kandidat Demokrat Lancarkan Pukulan Terakhir
DES MOINES, KAMIS - Tiga calon presiden AS dari Partai Demokrat Barack Obama, Hillary Rodham Clinton dan John Edwards menutup kampanye mereka untuk Kaukus Iowa, Rabu (2/1) malam dengan pesan singkat di televisi. Namun pesan singkat itu diupayakan semantap mungkin.

Obama, misalnya, menyampaikan AS perlu pemimpin yang mampu menggalang kebersamaan. Senator Illinois yang ingin menjadi presiden kulit hitam AS pertama itu menambahkan, kebersamaan adalah satu-satunya cara memenangkan pemilu. "Begitulah caranya kita memperbaiki layanan kesehatan, membuat universitas bisa dicapai, energi tidak tergantung negara lain dan mengakhiri perang," kata Obama dalam siaran televisi selama dua menit yang disiarkan saat makan malam.



Clinton yang ingin menjadi presiden perempuan pertama tak mau kalah. "Kalau anda berdiri bersama saya semalam, saya akan berdiri untuk anda tiap hari sebagai presiden anda. Saya akan menyerahkan seluruh hati saya untuk membawa awal baru bagi negeri tercinta ini dan saya akan mulai pada hari pertama," kata Clinton.

Sedangkan Edwards meminjam mulut Doug Bishop, buruh yang dipecat perusahaan Maytag, untuk melayangkan pukulan terakhirnya. "Saya menginginkan seseorang yang mau jongkok, menatap mata bocah tujuh tahun dan berkata, `Saya akan memperjuangkan pekerjaan untuk ayahmu,’" kata Bishop ketika memperkenalkan Edwards pada massa.

"Itulah keinginan saya. Saya akan lakukan yang terbaik untuk memastikan anak-anak saya bukan generasi AS pertama yang tidak bisa saya tatap matanya dan saya beritahu, "Hidupmu akan lebih baik dari saya,’" tambah Bishop.

Kata-kata pemukul terakhir itu harus mereka ucapkan sebagai upaya terakhir untuk meyakinkan para pemilih sebelum masuk Kaukus Iowa Kamis. Dalam jajak pendapat terakhir Obama unggul tipis dari Clinton dan Edward mendapat posisi ketiga. Kaukus Iowa sangat penting untuk menentukan hasil akhir di konvensi partai beberapa bulan mendatang.

Persaingan di Partai Republik untuk memperebutkan tiket calon presiden semakin sulit dipredikis. Seperempat calon pemilih di kaukus mengaku belum menentukan pilihan, pada Mitt Romney atau Mike Huckabee. Dalam kondisi demikian kampanye menjadi sangat penting, apalagi saat ini sebagian besar Iowa ditutup salju yang pasti akan menghambat orang pergi ke tempat pemungutan suara (TPS).

Di sinilah terjadi adu strategi untuk mengingatkan para calon pemilih agar mau pergi ke TPS. Di antaranya yang dilakukan tim kampanye Romney. Hanya pada hari Minggu (30/1) saja, mereka sudah 12.000 kali menelepon untuk mengingatkan calon pemilih. Tetapi, akhirnya kondisi ini pun memicu munculnya cara-cara kotor, misalnya ada tim kampanye yang sengaja menelpon calon pemilih untuk disesatkan ke TPS yang salah.(AP/SAS)